Tuesday, June 14, 2016

Wondershare Dr.Fone For Android 6.1.0.27


Wondershare Dr.Fone For Android 6.1.0.27

Wondershare Dr.Fone For Android merupakan sebuah software yang dapat kita manfaatkan untuk melakukan recover/mengembalikan data pesan/message, photo, contact, video dan masih banyak lagi dari device android. yang mungkin hal tersebut terjadi ketika menlakukan delete secara tidak sengaja, OS nya rusak karena update atapun karena Flashing ROM yang gagal.

lebih dari 2000 model device android dan variasi OS android support dengan Wondershare Dr.Fone For Android ini.

perlu di ingat, software ini hanya support Android Device.

Supported Devices:-

Protect and recover data from your Android device running the Android OS, including phones and tablets from Samsung, HTC, LG, Sony, Motorola, ZET, Huawei, etc.

• Supports 6000+ Android Device Models & Various Android OS
• Available for Android phones and tablets from Samsung, HTC, LG, Sony, Motorola, ZET, Huawei, etc.
• Supports many of the Android OS versions.
• Restore messages, contacts, WhatsApp history, photos, video, audio and documents from your Android devices.
• All rooted Samsung devices are supported, regardless of Android OS.
• Rapidly growing list of supported devices

Individually Select What Android Files You Want to Recover:-

Scan and preview all the contacts, messages, WhatsApp history, photos, documents, and more. Then simply select only the files that you want to restore.

• Preview Photos
• Read Text or iMessages
• View Contact Details
• View Documents

Supported Files:-

• Contacts
• Message
• Photo
• Video
• Audio
• Document
• WhatsApp History









Pengertian Root Android


Root (Android)

Melakukan root adalah sebuah proses untuk mengizinkan pengguna ponsel pintar, tablet, dan piranti lain yang berjalan pada sistem operasi Android untuk mendapatkan kontrol yang lebih tinggi (dikenal dengan "akses root") pada berbagai subsistem Android. Karena Android menggunakan kernel Linux, proses ini memberikan akses ke dalam hak administratif seperti pada Linux atau sistem operasi yang mirip dengan Linux, seperti FreeBSD atau OS X.

Proses melakukan root ini dilakukan untuk mendapatkan hak akses lebih tinggi yang dibatasi oleh pabrik perangkat lunak pada beberapa piranti. Oleh karena itu, proses ini akan memberikan keleluasaan (atau hak akses) untuk mengganti aplikasi sistem dan pengaturannya, menjalankan aplikasi khusus yang membutuhkan izin administrator, atau menjalankan operasi lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh pengguna Android biasa. Pada Android, proses melakukan root juga membantu penghapusan dan pengganti sistem operasi piranti secara penuh, umumnya dengan rilis terbaru dari sistem operasi tersebut.

Akses root kadang kala dibandingkan pula dengan perangkat jailbreak yang berjalan pada sistem operasi Apple iOS. Namun, terdapat beberapa konsep: jailbreak adalah melewati beberapa jenis larangan yang dibuat oleh Apple kepada pengguna akhir piranti tersebut, termasuk mengubah sistem operasinya (dipaksakan oleh sebuah "locked bootloader"), memasang aplikasi yang tidak resmi diakui oleh Apple melalui pemasangan yang tidak biasa, dan memberikan hak akses lebih tinggi kepada pengguna. Hanya sedikit piranti Android yang mengunci bootloader mereka, dan sebagian penyedia seperti HTC,[1] Sony,[2] ASUS dan Google secara terbuka menyatakan bahwa mereka memberikan kemampuan kepada pengguna untuk membuka kunci perangkatnya, dan bahkan mengganti sistem operasi secara penuh. Sama halnya dengan kemampuan untuk memasang aplikasi dengan langkah yang tidak umum biasanya diizinkan pada perangkat Android tanpa membutuhkan hak akses root.




Sumber : Wilkipedia

Sejarah Awal Mula Didirikannya Android


Sejarah  Android


Andy Rubin

Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger),[31] Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.),[32] Nick Sears[33] (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV)[12] untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya".[12] Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).[34] Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler.[12] Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.[35]

Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google.[12] Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.[12] Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerja sama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.[36][37][38]



HTC Dream, ponsel Android pertama.

Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006.[39] BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.[40][41]

Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.[13] Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6.[13] Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.[42]

Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerja sama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One.[43] Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung.[44] Pada 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC.[45] Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google.[46] Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.[44]

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop, yang dirilis pada 15 Oktober 2014.[47]




Artikel By : Wilkipedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29#cite_note-AndroidOverview-13

Disqus Shortname

Comments system